
Sekitar lima tahun yang lalu, saya masih merasakan udara sejuk di pagi hari. Pada saat itu, udara di kota besar masih dingin dan sejuk. Pada saat itu, isu global warming sudah ada. Namun saya menyangkalnya! Mana mungkin di udara sebersih ini ada global warming. Kicauan burung masih meramaikan Minggu pagi, bau bunga masih tercium, dan udara tidak terasa panas.
Namun, pada saat ini, waktu saya keluar dan menghirup udara di pagi hari, sudah tidak terasa kesejukan itu. Sudah tidak ada hawa dingin itu. Sudah tidak ada lagi bau harum bunga itu.
Lalu kita berpikir. "Apakah ada yang salah dengan Bumi?" jawabannya "Ya!"
Sekarang kita sadar, bahwa isu Global Warming yang kemarin kita dengar bukan hanya isapan jempol belaka. Isu itu bukan kabar burung yang mungkin sudah basi dan kita terlambat untuk menyadarinya.
Waktu kita bertanya, "Siapa yang salah? Apakah bumi yang salah?"
jawabannya "Tidak!, kitalah yang salah".
Benar, kita memang salah. Kitalah penyebab kerusakan itu. Kitalah yang menjadi faktor perubahan itu. Kitalah yang sering membuang air dan membuang sampah di sungai. Kitalah yang sering menggunakan mobil pribadi dibandingkan menggunakan sepeda. Kitalah yang menyumbang gas buang terbesar. Kitalah yang menyebabkan semua itu dan banyak lagi kekeliruan dan kekhilafan kita.
Dan akibatnya, sekarang, populasi hewan di hutan menjadi berkurang. Mungkin kiamat tinggal menunggu waktu saja. Ibarat bom waktu yang sudah siap memporak-porandakan bumi kita.
Banjir Queensland dan Banjir rob di Jakarta Utara adalah salah satu realitanya. Sekarang saya sadar bahwa Global Warming Bukan isapan jempol belaka. Surat dari tahun 2070 pun mungkin akan menjadi nyata.
Dengan segala apa yang kita lakukan, apakah kita layak menghuni planet ini? Apakah kita layak menuntut udara yang bersih, udara yang sehat dan sejuk? Silahkan anda jawab sendiri.
Saya ingin mengutip perkataan John F Kennedy yang berbunyi "Jangan tanyakan apa yang sudah Bumi berikan kepadamu, Namun tanyakanlah APA YANG SUDAH KITA BERIKAN UNTUK BUMI INI?"
Sangat jelas sekali bahwa Bumi telah memberikan segalanya. Alam yang sejuk, hutan yang rindang, dan masih banyak lagi. Namun, apa yang sudah kita berikan untuk bumi? Apakah kerusakan saja? tentu seharusnya tidak!
Seharusnya kita bisa memberikan sumbangsi lebih untuk bumi ini. Bisa dimulai dari diri sendiri. Bisa mulai dengan melakukan hemat energi, mendaur ulang sampah, mengadakan gerakan 1 jiwa 1 pohon, menggunakan lampu hemat energi, dan masih banyak lagi.
Saatnya kita lakukan langkah nyata sebelum semuanya terlambat!
"Jangan tanyakan apa yang sudah Bumi berikan kepadamu, Namun tanyakanlah APA YANG SUDAH KITA BERIKAN UNTUK BUMI INI?"
Apik,mi... tampilannya udah keren... tapi tulisannya kurang panjang.. ini masalah yang pelik..harus dianalisa dari berbagai sudut
ReplyDeleteGlobal warming ada di depan mata.. mari menjaga lingkungan kita.. :D
ReplyDeleteAyo.. Jaga bumi kita.. Yeeeaaahhh :D
ReplyDeleteApa ya yg sudah saya lakukan?? hehe
ReplyDeleteAyo dirawat, bumi milik kita bersama . .
salam kenal
ReplyDeleteyang saya lakukan sudah adalah,ikut mendoakan BUmi ini iji..
ReplyDeletehhe hhe..
lamz knal ka..
Thank you teman, moga cita-cita tercapai.
ReplyDeletewah udah lama ga ksini..
ReplyDeleteGreen Mission !
GO GREEN! CAYO!
ReplyDelete